April 23, 2025 | views : 11
Sadar Nggak Kalo Lagu Ini Pakai Lirik Lagu Band Lain yang Sebelumnya Udah Rilis?
Lirik lagu bisa dipakai banyak musisi Sumber: unsplash.com/@marius Pernah ga suatu waktu ketika kalian lagi dengerin lagu, tiba-tiba merasa familiar dengan penggalan lirik yang sedang dinyanyikan? Entah liriknya ini sebelumnya terdengar dalam album lain dari penyanyi yang sama atau lagu penyanyi lainnya. Nah buat kalian yang belum tau, hal ini disebut dengan recycle lyrics . Recycle lyrics atau penggunaan ulang lirik dalam lagu lain sebenarnya bukan hal baru di industri musik. Banyak musisi yang sengaja memasukkan potongan lirik dari lagu lama ke dalam karya terbaru mereka sebagai bentuk penghormatan, atau bahkan strategi kreatif untuk membangun diskografi mereka. Hal ini bisa menimbulkan efek nostalgia bagi pendengar, atau bahkan bikin lagu baru terasa lebih “nempel” karena ada elemen yang sudah akrab.
Semua Lagu Cinta dan Semua Lagu Cinta Terdengar Sama
Kesamaan lirik lagu Sal Priadi dan Hindia Sumber: www.youtube.com/salpriadi & www.instagram.com/wordfangs Beberapa waktu lalu netizen sempat dibuat bingung sama lagu barunya Hindia. Gimana nggak bingung kalau di lagu Semua Lagu Cinta Terdengar Sama milik Hindia, punya lirik lagu yang mirip banget sama Semua Lagu Cinta milik Sal Priadi? Jadi netizen pun bertanya-tanya, sebenernya lagu ini milik Hindia atau Sal sih? Tenang aja, nama kedua musisi masuk ke dalam credit list kok! Jadi bisa dibilang Hindia dan Sal sama-sama pemilik lagu Semua Lagu Cinta Terdengar Sama. Alasan Hindia masukin lirik lagu Sal di lagu dia sendiri karena ternyata lagu ciptaan Sal itu jadi salah satu lagu kesukaan Hindia, makanya lirik yang jadi favorite di Semua Lagu Cinta pun ditulis ulang dalam lagunya sendiri.
Recycle Lyrics di Industri Musik
Lirik lagu yang didaur ulang di industri musik Sumber: unsplash.com/@caught_in_joy Para musisi sering memberikan penghormatan kepada artist lain dalam karya mereka, salah satunya adalah dengan menuliskan ulang lirik dari lagu musisi terkenal ke dalam karya mereka. Berbeda dengan plagiasi, recycle lyrics mencantumkan penulis aslinya dalam credit lagu baru. Selain untuk menghormati para musisi, cara recycle ini juga bisa digunakan untuk menambah nilai dan makna pada lagu yang baru dirilis.
Contoh Lagu Recycle
Sal Priadi dan .Feast yang menggunakan recycle lyrics Sumber: www.liputan6.com Selain lagu Hindia yang pakai lirik punya Sal, Sal Priadi juga pernah recycle lirik lagu lain di lagu barunya, lho . Lebih tepatnya di pertengahan hingga akhir lagu I’d Like to Watch You Sleeping, Sal pakai lirik lagu Satu yang Tak Bisa Lepas dari Reza Artamevia yang dirilis 1997 lalu. Sal sendiri udah izin ke Ahmad Dhani selaku pencipta lagu dan membeli copyright serta mencantumkan nama Ahmad Dhani ke dalam credit lagu I’d Like to Watch You Sleeping. Contoh lain ada lagu Berita Kehilangan dari .Feast yang pakai penggalan lirik lagu dari Barasuara yang judulnya Taifun. Lebih tepatnya lirik terakhir di lagu Berita Kehilangan sama dengan lirik awalan lagu Taifun yang dirilis 3 tahun sebelumnya. Ada yang sadar?
Recycle lyrics jadi bukti kalo musik gak selalu harus datang dari nol. Justru, dengan menggabungkan potongan-potongan dari lagu yang sudah ada, musisi bisa menciptakan sesuatu yang terasa baru tapi tetap punya rasa familiar. Buat pendengar, ini kayak dapet kejutan kecil yang menyenangkan saat dengerin lagu, apalagi kalau ternyata kita pernah punya kenangan sama lirik yang dipakai ulang. Jadi, kalau kalian tiba-tiba ngerasa "eh ini kayaknya pernah gue denger deh liriknya", bisa jadi kalian lagi nemuin momen recycle lyrics . Dan itu bukan berarti musisinya kehabisan ide, tapi justru lagi nunjukin cara kreatif mereka dalam merangkai cerita lewat musik. Jika kalian suka bahas topik musik, tempat hangout seru, lifestyle , dan segala hal yang nyambung banget sama vibe Gen Z dan millennial, langsung aja cek blog evoria.id untuk konten-konten yang asik dan relatable lainnya.
